"Ketika aku berpaling padamu,
aku menemukan alasanku tertawa.
Yaitu untuk tetap terus mendengar leluconmu."
Dia obat patah hatiku. Saat hatiku porak-poranda,
aku tidak menunggu kedatangannya.
Aku akan mengambil handphoneku dan menghubunginya.
Kata-kata pertamanya pun langsung membuatku tertawa.
Dia mendengar suaraku yang parau lalu bertanya;
"kau menangis?"
Aku pun kembali terisak...
"Kau bisa menangis?" lanjutnya.
Hee,kata-katanya lagi-lagi membuatku tertawa.
Telpon pun diakhiri.
Dan yg paling menenangkanku, saat dia mengirim sms dan memberi saran;
"Bawa salat dan Zikir.
Bukannya sok tua tapi Insya Allah cara itu bisa menenangkan hati."
Terimakasih banyak atas penghargaanmu memasukkanku ke dalam list TEMAN-mu.
Kau membantuku mengembalikan banyak hal,
bahwa aku BERHARGA... ^_^
Meski tidak terang tapi kau membantu memberiku sedikit cahaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar