"Ketika aku berpaling padamu,
aku menemukan alasanku tertawa.
Yaitu untuk tetap terus mendengar leluconmu."
Dia obat patah hatiku. Saat hatiku porak-poranda,
aku tidak menunggu kedatangannya.
Aku akan mengambil handphoneku dan menghubunginya.
Kata-kata pertamanya pun langsung membuatku tertawa.
Dia mendengar suaraku yang parau lalu bertanya;
"kau menangis?"
Aku pun kembali terisak...
"Kau bisa menangis?" lanjutnya.
Hee,kata-katanya lagi-lagi membuatku tertawa.
Telpon pun diakhiri.
Dan yg paling menenangkanku, saat dia mengirim sms dan memberi saran;
"Bawa salat dan Zikir.
Bukannya sok tua tapi Insya Allah cara itu bisa menenangkan hati."
Terimakasih banyak atas penghargaanmu memasukkanku ke dalam list TEMAN-mu.
Kau membantuku mengembalikan banyak hal,
bahwa aku BERHARGA... ^_^
Meski tidak terang tapi kau membantu memberiku sedikit cahaya.
Minggu, 30 Mei 2010
Jumat, 28 Mei 2010
Jika rasanya enak,orang takkan menyebutnya JATUH cinta.
Aku bertemu dengannya di salah satu acara kampusku.
Perkenalan yg biasa-biasa saja tapi ternyata itu adalah awal yang tidak biasa.
Kami membangun sebuah dunia yang terpisah,
dimana dia dan aku hidup.
Rasanya seperti memiliki sebuah tempat yang begitu penuh kebahagiaan.
Bertahun-tahun dia menjadi duniaku.
Bagiku dia merupakan banyak hal pertama
dan aku yakin dia tahu,
dia adalah sahabat, kekasih, penghiburan dan kekuatanku.
Aku tidak pernah berfikir seseorang bisa begitu berarti bagiku.
Aku ingin bahwa semuanya akan tetap dan terus baik-baik saja.
Tapi entah...
Tadinya kufikir hubungan kami berbeda,menjadi lebih kuat dengan banyak aksesoris dan warna.
Aku fikir hubungan ini sudah menjadi lebih dewasa.
Aku salah...
Apakah harus kubelokkan cita-citaku?
Karena dia mengambil bagian penting di sana.
Lalu,bagaimana caranya?
Perkenalan yg biasa-biasa saja tapi ternyata itu adalah awal yang tidak biasa.
Kami membangun sebuah dunia yang terpisah,
dimana dia dan aku hidup.
Rasanya seperti memiliki sebuah tempat yang begitu penuh kebahagiaan.
Bertahun-tahun dia menjadi duniaku.
Bagiku dia merupakan banyak hal pertama
dan aku yakin dia tahu,
dia adalah sahabat, kekasih, penghiburan dan kekuatanku.
Aku tidak pernah berfikir seseorang bisa begitu berarti bagiku.
Aku ingin bahwa semuanya akan tetap dan terus baik-baik saja.
Tapi entah...
Tadinya kufikir hubungan kami berbeda,menjadi lebih kuat dengan banyak aksesoris dan warna.
Aku fikir hubungan ini sudah menjadi lebih dewasa.
Aku salah...
Apakah harus kubelokkan cita-citaku?
Karena dia mengambil bagian penting di sana.
Lalu,bagaimana caranya?
Langganan:
Postingan (Atom)